Pernah mendengar tentang puisi kontemporer? Apa ya puisi kontemporer?
Menurut pengertian Kamus Besar Bahasa Indonesia kontemporer artinya ‘pada waktu yang sama; semasa; sewaktu; pada masa kini; dewasa ini.’ Maka, secara garis besarnya puisi kontemporer berarti puisi yang dibuat di waktu kini, atau puisi yang penciptaanya dilakukan pada masa sekarang. Puisi kontemporer ini juga didefinisikan sebagai bentuk puisi yang berusaha lari dari ikatan puisi pada umumnya. Untuk itu, sifat dari puisi kontenporer ini adalah inkonvensional (tidak memiliki keteraturan seperti puisi biasanya).
Puisi kontemporer tidak memiliki ikatan berdasarkan bentuk maupun irama, sehingga puisi ini dikreasikan sebebas mungkin menurut kreasi sang penulis. Puisi ini sering menggunakan kata kasar, ejekan, dan lain-lain. Terkadang, penggunaan kata di dalam puisi kontemporer memang bukanlah hal yang dipentingkan atau kurang diperhatikan kesantunan bahasanya. Kebebasan itulah yang menyebabkan puisi jenis ini digadang sebagai puisi dengan ciri kekinian.
Mungkin, istilah gaul untuk puisi ini ‘puisi milenial’ kali ya? Hehe… Jadi, buat kamu, anak muda yang suka dunia sastra terutama puisi, parah banget kalau tidak tahu dan tidak kenal puisi ini.
Baca Juga : 7 Langkah Menjaga Mood saat Menulis
Berikut tokoh-tokoh yang memiliki peran penting dalam berkembangnya puisi kontenporer di indonesia:
Puisi kontemporer ini kiblatnya lebih kepada puisi yang menggutamakan bentuk grafis maupun fisik (bunyi) sebagai bahan pengutarahan perasaan si penyair. Tugas terberat seorang penyair dalam puisi ini lebih pada rangkaian kata untuk menimbulkan efek bunyi yang bisa didengar dengan indah.
Puisi satu ini memang memiliki banyak perbedaan dan ke-khasanya tersendiri. Nah, tidak perlu khawatir, kali ini kita akan bahas tentang puisi kontenporer secara luasnya tidak hanya pengertian yang sudah dijelaskan pada awal pembahasan saja, tetapi kita akan bahas secara kupas mulai dari ciri-ciri, jenis, serta hingga contoh lengkap dari puisi kontemporer. Untuk itu, yuk mari kita simak!
Adapun ciri-cirinya, sebagai berikut:
Baca Juga : 3 Manfaat Menulis Secara Umum
Adapun jenis atau macam-macam puisi kontemporer beserta contohnya, diantaranya yaitu:
Secara umum, puisi mbeling memasukan unsur-unsur humor yang bercorak kelakar di dalamnya . Selain itu, juga sering dimasukkan unsur kritik, terutama kritik sosial.
Contoh:
Potret
(Remy Sylado)
Anak-anak berlari-lari, lalu
Bernyanyi, “Ambilkan bintang, Bu!” setelah itu
Berkata, “Pak,’Bu, minta uangnya.”
Semua terdiam tak memperhatikan
“Lapar, belum makan,” wajah memelas
100, 200, 500, 1000 rupiah
Senyumlah sang anak, ia pergi
Berlari bernyanyi kembali
Potret bangsa sore ini
Puisi kontemporer jenis ini tetap menggunakan kata sebagai alat ekspresinya. Namun, kata yang dituliskan tersebut dinyatakan dan diberi nyawa secara baru.
Contoh:
Tapi
(Sutardji Calzoum Bachri)
aku bawakan bunga padamu
tapi
Kau bilang masih aku bawakan resah padamu
tapi
kau bilang hanya aku bawakan darahku padamu
tapi
kau bilang cuma
aku bawakan mimpiku
padamu
tapi
kau bilang meski
aku bawakan dukaku
padamu
tapi
kau bilang tapi
aku bawakan mayatku
padamu
tapi
kau bilang hampir
aku bawakan arwahku
tapi
kau bilang kalau
tanpa apa aku datang
padamu.
Puisi suprakata yaitu jenis puisi kontemporer yang memakai kata-kata konvensional yang di tukar-tukar atau mencitptakan kata-kata baru yang sebelumnya tidak ada kosakatanya dalam bahasa Indonesia. Jenis puisi ini mementingkan ritme dan bunyi
Contoh:
EPISAUPI
(Sutardji Calzoum Bachri)
Sepisau luka sepisau duri
Sepikul dosa sepukau sepi
Sepisau duka serisau diri
Sepisau sepi sepisau nyanyi
Sepisaupa sepisaupi
Sepisapanya sepikau sepi
Sepisaupa sepisaupoi
Sepikul diri keranjang duri
Sepisaupa sepisaupi
Sepisaupa sepisaupi
Sepisaupa sepisaupi
Sampai pisauNya ke dalam nyanyi
Silahkan KLIK DISINI untuk informasi seputar penerbitan
Puisi tipografi merupakan salah puisi kontemporer yang lebih melihat bentuk atau tampak fisik sebagai bahan memperkuat puisi.
Contoh:
DOA
(Jeihan Sukmantoro)
A
A A
A A A
A A A A
A A A A A
A A A A A A
A A A A A A A
A A A A A A A A
A A A A A A A A A
A A A A A A A A A A
A A A A A A A A A A A
A A A A A A A A A A A A
A A A A A A A A A A A A A
A A A A A A A A A A A A A A
A A A A A A A A A A A A A A A
A A A A A A A A A A A A A A A A
A A A A A A A A A A A A A A A A A
Puisi multilingual adalah jenis puisi kontemporer dengan menggunakan kata atau kalimat dari banyak bahasa, baik bahasa asing maupun bahasa daerah.
Contoh:
Dua Jembatan: Mirabeau & Asemka
(Remy Sylado)
Mengapa orang mau mendengar Apollonaire
Yang berkisah tentang kebohongan dunia
-Et Sous le pount Mirabeau coule la Seine
-Et nouns amours
-?
Mengapa tak mau dengan Remifasolasido
Yang berkisah tentang kejujuran dunia
-Ning ngisore kreteg Asemka iku
-Akeh umbele Cino
-?
Puisi mini kata adalah puisi kontemporer yang menggunakan kata-kata dengan jumlah sedikit dengan memakai simbol, baik berupa huruf, garisan titik, atapun simbol lain.
Contoh:
COMMUNICATION GAP
(Remy Sylado)
Ya
TUHAN
Tuhan Tuhan Tuhan
Tuhan
Tu
Han
Tu
Han
Tu
Hantu
Hantu Hantu
Hantu Hantu Hantu
HANTU
Ay
Puisi tanpa kata adalah puisi yang tidak menggunakan kata sama sekali di dalamnya sebagai cara mengekspresikan, tetapai memakai tanda-tanda seperti titik-titik, garis, huruf, serta simbol lain.
Contoh:
Pupus
Karya : Abdul Malik
“ “
? ?
?
X
8. Puisi Mantra
Puisi mantra adalah salah satu jenis puisi kontemporer dengan menggunakan berhubungan salah satu jenis pusi lama, yaitu mantra. Puisi jenis ini penyajiannya hubungan dunia misteri dan berupaya membarikan efek kemajuran. Pada mulanya, puisi mantra ini diperkenalkan Sutardji Calzoum Bachri.
Contoh:
Shang Hai
(Sutardji Calzoum Bachri)
ping di atas pong
pong di atas ping
ping ping bilang pong
pong pong bilang ping
mau pong? bilang ping
mau mau bilang pong
mau ping? bilang pong
mau mau bilang ping
ya pong ya ping
ya ping ya pong
tak ya pong tak ya ping
ya tak ping ya tak pong
sembilu jarakMu merancap nyaring
Baca Juga: Prinsip-prinsip dalam Proses Drafting atau Menulis Buku
Membaca Novel – Bagi sebagian orang, membaca novel menjadi aktivitas yang cukup menyenangkan. Novel didauat mampu menghapuskan rasa bosan seseorang. Terkadang, seseorang tanpa sadar secara berjam-jam sudah menghabiskan waktu luangnya sekadar untuk mempetualangi sebuah novel, tak apa, namanya juga mengisi... Selengkapnya
Pada sebuah karya fiksi unsur pembangun sudah menjadi hal yang poin wajib untuk dibahas, bahkan dianalisis bagi peneliti dengan menggunakan pendekatan sastra mana pun. Nah, buat kamu yang sekarang sedang mencoba untuk menyelesaikan naskah novelnya, jangan lupa untuk lebih peka... Selengkapnya
Salam berkarya. Apa kabar kamu? Iya kamu? Sudah menulis hari ini? Apapun itu. Sms, whatssapp, line, bbm, status, atau mungkin sebuah cerita di awal pagi ini sudah kamu tuliskan. Apapun itu selamat buat kamu yang sudah berhasil untuk menulis pada... Selengkapnya
2 Komentar untuk Puisi Kontemporer: Pengertian, Ciri-ciri, Macam-macam, dan Contoh