Menurut bentuknya, puisi dibedakan menjadi puisi lama dan puisi baru. Sebelumnya kita sudah membahas tuntas tentang PUISI LAMA, nah, sekarang saatnya untuk melanjutkan topik ke PUISI BARU ya, Sobat.
Menurut pengertiannya, puisi baru atau yang biasa dikenal juga dengan inkonvensional merupakan puisi yang memiliki bentuk yang tidak terikat dengan aturan-aturan tertentu dalam penulisan maupun dalam membacanya. Puisi jenis ini juga sering dianggap puisi modern yang lahir setelah adanya puisi lama dan dapat dibuat secara bebas oleh penulis. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa di dalam puisi baru, jumlah kata, suku kata, rima (rima), baris, dan jumlah bait di dalam penulisannya tidak terlalu diperhatikan dan bukan menjadi pokok yang dituntut untuk dipenuhi. Walaupun begitu, di dalam puisi baru sebuah ritme, rima, dan juga musikalitas masih tetap menjadi poin utama yang harus dipikirkan seorang penulis.
Puisi baru ini muncul hampir bersamaan dengan PUISI KONTEMPORER. Perbedaan antara keduanya jika puisi baru menggunakan tipografi yang sewajarnya, yaitu dengan pengungkapan kata-kata yang cukup dapat dipahami dan dianalisis oleh pembaca puisi kontemporerpun sebaliknya. Puisi kontemporer memiliki tipografi yang unik dan bentuk tulisan yang sulit untuk diartikan.
Baca Juga: Syarat Tulisan yang Baik
Untuk lebih jelas mengenali puisi baru, yuk simak ciri atau kharakteristik puisi baru yang akan dipaparkan sebagai berikut, diantanya yaitu:
Secara keseluruhan puisi baru memiliki jenis yang cukup banyak. Namun, secara garis besarnya, puisi baru ini dibedakan menjadi dua yaitu puisi baru berdasarkan isi dan jenis puisi baru berdasarkan bentuk.
Balada
Isi yang dibahas dalam puisi baru jenis ini membahas tentang kisah atau cerita.
CONTOH:
BALADA PEMBUNGKUS TEMPE
(W.S. Rendra)
Fermentasi asa
Mengharap sempurna
Bentuk utuh nan konyol
Rasa, karsa tempe Pembungkus yang berjasa
Penuh kisah bertulis duka lara
Dibuang tanpa dibaca
Pembungkus tempe
Bukan plastik tapi kertas usang tak terpakai
Masihkah ada yang membelai sebelum membuangnya?
Elegi
Elergi adalah jenis puisi yang berisi topik kesedihan di dalmnya seperti ungkapan kerinduan, duka, kesedihan, maupun kepergian seseorang yang tidak pernah diinginkan.
CONTOH:
SENJA DI PELABUHAN KECIL
(Chairil Anwar)
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
Di antara gudang, rumah tua, pada cerita
Tiang serta temali.
Kapal, perahu tiada berlaut
Menghembus diri dalam mempercayai mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam
Ada juga kelepak elang menyinggung muram
Desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan
Tidak bergerak dan kini tanah, air tidur, hilang ombak.
Tiada lagi. Aku sendiri.
Berjalan menyisir semenanjung
Masih pengap harap
Sekali tiba di ujung
Dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat
Sedu penghabisan bisa terdekap
Baca Juga: Syarat Tulisan Yang Benar
Epigram
Epigram berisikan ajaran atau indikasi tentang kehidupan.
CONTOH:
HAK OPOSISI
(W.S. Rendra)
Aku bilang tidak,
aku bilang ya,
menurut nuraniku.
Kamu tidak bisa mengganti
nuraniku dengan peraturan.
Adalah tugasmu
untuk membuktikan
bahwa kebijaksanaanmu
pantas mendapat dukungan.
Tapi dukungan –
tidak bisa kamu paksakan.
Adalah tugasmu
untuk menyusun peraturan
yang sesuai dengan nurani kami.
Kamu wajib memasang telinga,
– selalu,
untuk mendengar nurani kami.
Sebab itu, kamu membutuhkan oposisi.
Oposisi adalah jendela bagi kamu.
Oposisi adalah jendela bagi kami.
Tanpa oposisi: sumpek.
Tanpa oposisi: kamu akan terasing dari kami.
Tanpa oposisi, akan kamu dapati gambaran palsu
tentang dirimu.
Himne
Hymne adalah sebuah puisi baru berisikan pujian untuk Tuhan, pahlawan, tanah air maupun almamater. Saat ini, himne banyak tampil debagai puisi yang dinyanyikan.
CONTOH:
DOA
(Taufik Ismail)
Tuhan kami
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bertahun-tahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani
Ampunilah kami
Ampunilah
Amin
Tuhan kami
Telah terlalu mudah kami
Menggunakan AsmaMu
Bertahun di negeri ini
Semoga Kau rela menerima kembali
Kami dalam barisanMu
Ampunilah kami
Ampunilah
Amin
Ode
Ode adalah puisi yang isinya tentang pujian atau sanjungan kepada seseorang. Kata-kata yang digunakan di dalamnya bernada anggun tetapi resmi.
CONTOH:
TERATAI
(Sanusi Pane)
Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tidak terlihat orang yang lalu
Akarnya tumbuh di hati dunia
Daun berseri Laksmi mengarang
Biarpun ia diabaikan orang
Seroja kembang gemilang mulia
Teruslah, O Teratai Bahagia
Berseri di kebun Indonesia
Biar sedikit penjaga taman
Biarpun engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat
Engkau turut menjaga Zaman
Romansa
Romansa adalah salah satu jenis puisi baru yang membahas tentang luapan rasa cinta dan kasih kepada pasangan ataupun kepada makhluk hidup lainnya.
CONTOH:
SURAT CINTA
(W.S. Rendra)
Kutulis surat cinta ini
kala hujan gerimis
bagai bunyi rambut mainan
anak-anak peri dunia yang gaib.
Dan angin mendesah
mengeluh dan mendesah.
Wahai, Dik Narti,
aku cinta kepadamu!
Kutulis surat ini
kala langit menangis
dan dua ekor belibis
bercinta-cintaan dalam kolam
bagai dua anak nakal
jenaka dan manis
mengibaskan ekor
serta menggetarkan bulu-bulunya.
Wahai, Dik Narti,
kupinang kau menjadi istiku!
Satire
Jenis puisi baru ini adalah puisi yang berisikan sindiran atau kritikan.
CONTOH:
NEGERIKU
(Gus Mus)
mana ada negeri sesubur negeriku?
sawahnya tak hanya menumbuhkan padi, tebu, dan jagung
tapi juga pabrik, tempat rekreasi, dan gedung
perabot-perabot orang kaya di dunia
dan burung-burung indah piaraan mereka
berasal dari hutanku
ikan-ikan pilihan yang mereka santap
bermula dari lautku
emas dan perak perhiasan mereka
digali dari tambangku
air bersih yang mereka minum
bersumber dari keringatku
mana ada negeri sekaya negeriku?
majikan-majikan bangsaku
memiliki buruh-buruh mancanegara
brankas-brankas ternama di mana-mana
menyimpan harta-hartaku
negeriku menumbuhkan konglomerat
dan mengikis habis kaum melarat
rata-rata pemimpin negeriku
dan handai taulannya
terkaya di dunia
mana ada negeri semakmur negeriku?
penganggur-penganggur diberi perumahan
gaji dan pensiun setiap bulan
rakyat-rakyat kecil menyumbang
negara tanpa imbalan
rampok-rampok diberi rekomendasi
dengan kop sakti instansi
maling-maling diberi konsesi
tikus dan kucing
dengan asyik berkolusi
Diskiton
Dikenal juga sebagai puisi dua seuntai atau terdiri atas 2 baris pada setiap baiknya.
CONTOH:
KURCACI
(Joko Pinurbo)
Kata-kata adalah kurcaci yang muncul tengah malam
dan ia bukan pertapa suci yang kebal terhadap godaan.
Kurcaci merubung tubuhnya yang berlumuran darah,
sementara pena yang dihunusnya belum mau patah.
Terzina
Terzina adalah puisi baru yang terdiri dari tiga baris pada tiap baitnya
Quatrain
Quatrain adalah puisi baru terdiri dari empat baris pada tiap baitnya
CONTOH:
HUJAN BULAN JUNI
(Sapardi Djoko Damono)
tak ada yang lebih tabah
dari hujan ban Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan lan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan buan Juni
dibiarkannya yang terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
Kuint
Kuint adalah puisi baru yang terdiri dari limat baris pada tiap baitnya
CONTOH:
MAMPIR
(Joko Pinurbo)
Tadi aku mampir ke tubuhmu,
Tapi tubuhmu sedang sepi;
Dan aku tidak berani mengetuk pintunya.
Jendela di luka lambungmu masih terbuka,
Dan aku tidak berani melongoknya
Sektet
Sektet adalah puisi baru yang terdiri dari enam baris pada tiap baitnya
CONTOH:
RANJANG IBU
(Joko Pinurbo)
Ia gemetar naik ke ranjang
sebab menginjak ranjang serasa menginjak
rangka tubuh ibunya yang sedang sembahyang.
Dan bila sesekali ranjang berderak atau berderit,
serasa terdengar gemeretak tulang
ibunya yang sedang terbaring sakit.
Septime
Septime adalah puisi baru yang terdiri dari tujuh baris pada tiap baitnya
CONTOH:
PASIEN
(Joko Pinurbo)
Seperti pasien keluar masuk rumah sakit jiwa,
kau rajin keluar masuk telepon genggam;
melacak jejak suara tak dikenal yang mengajakmu.
kencan di kuburan pada malam purnama,
Aku pakai celana merah. Lekas datang, ya.
Kutengok ranjangmu: tubuhmu sedang membeku,
menjadi telepon genggam raksasa.
Oktaf atau stanza
Oktaf atau stanza adalah puisi baru yang yang terdiri dari delapan baris pada tiap baitnya.
CONTOH:
BURUNG HITAM
(WS Rendra)
Burung hitam manis dari hatiku
betapa cekatan dan rindu sepi syahdu.
Burung hitam adalah buah pohonan.
Burung hitam di dada adalah bebungaan.
Ia minum pada kali yang disayang
ia tidur di daunan bergoyang.
Ia bukanlah dari duka meski ia burung hitam.
Burung hitam adalah cintaku padamu yang terpendam
Sonata
Sonata adalah salah satu jenis puisi baru yang berbeda dari jenis puisi baru lainnya karena ketidakbebasannya di dalam rima. Rima di bait pertama seperti halnya rima pada bait kedua. Sementara untuk pola rima pada bait yang ketiga seperti halnya pada bait keempat. Sonata terdiri dari empat belas baris serta terbagi menjadi dua
CONTOH:
PAGI-PAGI
(Moh. Yamin)
Teja dan cerawat masih gemilang,
Memuramkan bintang mulia raya;
Menjadi pudar padam cahaya,
Timbul tenggelam berulang-ulang.
Fajar di timur datang menjelang,
Membawa permata ke atas dunia;
Seri-berseri sepantun mulia,
Berbagai warna, bersilang-silang.
Lambatlaun serta berdandan,
Timbul matahari dengan pelahaan;
Menyinari bumi dengan keindahan.
Segala bunga harumkan pandan,
Kembang terbuka, bagus gubahan;
Dibasahi embun, titik di dahan.
Baca Juga: TERUNGKAP..!! Rahasia Bagaimana Cara Naskah cepat selesai dalam Waktu 30 Hari Bahkan Kurang
Menulis merupakan sarana dalam berpendapat mengeluarkan ide dan gagasan, menumpahkan imajinasi dalam bentuk rangkaian kata yang berupa kalimat. Aktivitas ini tak akan lepas dari aktivitas harian kita. Terkadang, dalam situasi tertentu kita benar-benar dituntut untuk menulis yang baik dan benar... Selengkapnya
Novel adalah karya tulis yang cukup digemari dikalangan masyarakat. Salah satu hal yang terpenting yang terdapat di dalam sebuah novel yaitu gendre pada novel tersebut. Genre itu sendriri merupakan model yang menjadi dasar pada cerita di sebuah buku. Genre biasanya... Selengkapnya
Pengertian Puisi Secara umum, puisi merupakan salah satu karya sastra yang berupa ungkapan perasaan atau curahan seorang penyair untuk mengungkapkan isi hatinya menggunakan bahasa yang indah. Pilihan kata yang terdapat pada puisi mengandung makna kiasan dengan penyampaian yang disertai rima,... Selengkapnya
2 Komentar untuk PUISI BARU: Pengertian, Ciri-ciri, Macam-macam, dan Contoh