Beranda » Dunia Menulis » Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah

Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah

T Diposting oleh pada 28 October 2020
F Kategori , , ,
b Belum ada komentar
@ Dilihat 2387 kali

Karya tulis ilmiah atau biasa dikenal juga dengan akronim KTI bukanlah pekerjaan yang asing bagi kalangan masyarakat terpelajar. Baik itu para guru, siswa, dosen, mahasiswa,dan kalangan terpelajar lainnya. Tekhusus mahasiswa sendiri, karya ilmiah adalah hal wajib yang harus dikuasai baik cara menulisnya maupun isi yang akan diangkat di dalamnya. Tak hanya sekadar tugas yang paling sering diberikan oleh sang dosen, untuk mahasiswa karya ilmiah menjadi syarat yang sangat diperlukan akhir perkuliahan yaitu skripsi. Menulis karya ilmiah seperti skripsi ini membutuhkan berbagai pengetahuan, baik pengetahuan dari segi penelitian hingga penulisan. Umumnya, jika tidak menulis karya ilmiah, maka akan dipastikan kuliahmu tidak akan lulus.

Baca Juga: 10 Manfaat Bagi Kamu yang Suka Membaca Novel

Karya Tulis Ilmiah berisikan gagasan atau ide yang ditulis berdasarkan hasil penelitian atau kajian untuk memecahkan suatu permasalahan untuk memenuhi kaidah keilmuan.  Dalam menulis karya tulis jenis ini sangat dibutuhkan ketekunan dan ketelitian. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan hasil tulisan yang selaras dengan kebenaran berdasarkan data yang terjadi di lapangan. Karya ilmiah biasanya disebut academic writing karena yang biasanya menulis karya ilmiah adalah golongan dosen dan mahasiswa.

Nah buat kamu yang sekarang sedang mencoba menulis karya tulis ilmiah, baik itu sekadar pemenuhan tugas atau pun projek besar seperti mengikuti sebuah lomba, tapi bingung tahapan apa saja untuk menuliskannya. Tidak perlu khawatir, begikut akan diuraikan beberapa tips dan trik dalam menulis karya ilmiah!

  1. Persiapan dan Perencanaan

Sebelum memulai aktivitas yang perlu kita lakukan adalah persiapan, begitu pula dengan menulis. Perencanaan adalah bagian yang tidak akan bisa dilepaskan dari proses menulis karya ilmiah. Merencanakan berbagai aspek yang akan dikaji dan dibahas seperti memilih topik masalah, rumusan tujuan, telusuri topik,dan masih banyak lagi.

  1. Cari Topik yang Menarik

Topik menarik tentu menjadi hal yang perlu diperhatikan. Pasalnya, untuk pengerjaan karya tulis ilmiah ini sebagai penulis kamu diwajibkan untuk meneliti dari masalah dasar hingga inti permasalahan. Belum lagi, dalam menyelesaiakan satu karya tulis kamu bisa menghabiskan waktu selama berbulan-bulan bahkan ada yang lebih. Topik yang menarik jugga akan berpengaruh dengan minat menulismu, saat kamu tidak tertark untuk membahas suatu topik tetapi tetap memaksakannya maka kamu tidak akan enjoy dalam menulis dan pengerjaannya pun akan terasa semakin susah.

Baca Juga: 8 Manfaat Besar Menjadi Seorang Penulis

  1. Memilih Judul yang Menarik

Judul adalah kunci setiap karya tulis. Hal dasar yang dilihat pembaca sebagai bahan pertimbangan. Judul akan pengaruh besar untuk menarik perhatian seorang pembaca. Semakin menarik suatu judulnya, tentu akan semakin tertarik pula orang yang akan membaca tlisan kita. Jadi, untuk kamu baiknya untuk mengusahakan karya tulismu memiliki judul yang semenarik mungkin. Penting ya, judul adalah cerminan besar dari isi penulisan dalam suatu karya tulisan ilmiah. Dengan judul pembaca akan bisa mengetahui variabel yang digunakan, cakupan penelitian, maupun jenis penelitian yang digunakan di dalam suatu karya tulis ilmiah.

  1. Memperbanyak Membaca Referensi

Semakin sering kita membaca jurnal, artikel yang terkait, teori-teori yang berkaitan dengan topik yang akan kita bahas dalam karya tulis ilmiah kita, maka tentu akan semakin luas pula wawasan yang kita miliki. Hal tersebut tentu akan sangat berdampak positif kamu untuk mengeksplor banyak hal yang akan kamu bahas di dalam tulisan. Jadi, kucin suksesnya suatu karya tulis adalah bnyak-banyak membaca refrensi ya. merumuskan cakupan penelitian.

  1. deskripsikan metode penelitian

Metode penelitian adalah kerangka acuan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Metode penelitian menyajikan metode yang digunakan (kuantitatif atau kualitatif), sumber data yang digunakan, populasi dan sampel (jika penelitian menggunakan sampling), teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Indikator-indikator  yang digunakanpun harus disusun berdasarkan teori-teori yang lebih mendukungdari para pakar.

  1. Menyajikan hasil penelitian

Setelah data-data diperoleh sesuai dengan rancangan pada metode penelitian, maka selanjutnya data-data tersebut disajikan dalam bab khusus hasil penelitian.

Data-data itu, jika berbentuk data kuantitatif, harus diolah agar ia bisa berbunyi dan bisa dianalisis ke mana arahnya. Analisis data kuantitatif umumnya menggunakan rumus-rumus statistik. Jangan bingung dengan rumus-rumus statistik yang kelihatannya njelimet.

  1. Bandingkan Hasil Penelitian dengan Teori dan Penelitian yang Lain

Nah, setelah hasil penelitian sudah dikemukakan dengan jelas dan tuntas, hal yang harus kamu lakukan selanjutnya yakni membuat analisis. Analisis ini berupa membandingkan hasil analisis penelitian yang kita dapatkan dengan teori-teori yang dikutip dalam bab teori, apakah sudah singkron atau beum. Selain itu membandingkan dengan teori, hal yang harus dilakukan juga adalah membandingkan hasil penelitian kita dengan hasil-hasil penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya.

  1. Buatlah Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dan saran adalah langkah terakhir dalam menulis karya tulis ilmiah. Kesimpulan bukanlah bagian yang memuat ringkasan penjelasan dari bab awal hingga bab akhir, tetapi simpulan ini berisikan jawaban ringkas yang merupakan jawaban dari perumusan masalah yang telah dibuat pada bab awal. Kesimpulan berkaitan erat dengan hasil penelitian yang telah dilakukan. Selain kesimpulan, saran-saran yang ditulis pada bab ini pun dikemukakan berdasarkan hasil analisis yang dibahas/diungkapkan menggunakan bahasa-bahasa teknis, bukan bahasa yang umum.

  1. Pahami Struktur Kaidah Penulisan

Struktur kaidah kebahasaan merupakan poin yang tak kalah penting yang akan disinggung disetiap membuat suatu karya tulis baik itu fiksi ataupun nonfiksi seperti karya ilmiah ini. Dalam setiap jurusan, penulisan karya ilmiah sering disinggung pada mata kulaih tertentu seperti pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Biasanya pada mata kuliah itulah yang mewakibkan kita untuk menyelesaikan tugas akhir berupa menulis karya tulis ilmiah.

Baca Juga: Teknik Pengembangan Alur pada Cerpen

10. Mengikuti Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Dalam setiap penelitian tuntunya akan memiliki standar penulisan yang berbeda-beda, begitu pula sat kamu ingin mengikuti lomba karya tulis ilmiah standar penilaian tentu berbeda pula. Nah, untuk itu hal yang perlu kamu lakukan adalah mengetahui lebih jelas pedoman yang tepat dalam menulis karya ilmiah di lomba yang kamu ikuti. Sehingga tulisanmu akan seimbang dan sesuai dengan tulisan yang mereka standarkan itu. Pastikan kamu menyesuaikan standar itu dan jangan sampai membuat aturan sendiri.

Mau tahu informasi tentang penerbitan? Yuk KLIK DISINI untuk info lebih lanjutnya.

  1. Karya Sendiri Bukan Plagiat

Karya ilmiah diharuskan berisi karya yang orisinil, yang artinya adalah karya sendiri. Kasus plagiat tentu akan selalu menjadi alasan terbesar pendiskualifikasian suatu karya ketika diikutkan dalam lomba. Jadi, harus menghindari plagiat terhadap hasil karya orang ya. Boleh saja jika ingin menggunakannya karya-karya terdahulu sebagai referensi, akan tapi tetap diolah kembali atau praphrase lagi hasil tulisan orang lain tersebut. Menuliskan ide dan karya  yang murni berdasarkan hasil pemikiran sendiri pada karya tulis ilmiah yang kamu buat, tentunya akan memberikan penilaian plus.

Belum ada Komentar untuk Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah

Silahkan tulis komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

a Artikel Terkait Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah

Syarat Tulisan yang Baik

T 24 May 2016 F A admin

Tulisan yang baik itu adalah TULISAN YANG DITULIS. Lho kok gitu? Semua orang bisa dong? Jelas! Semua orang dapat melakukan kegiatan menulis karena menulis adalah kegiatan bebas yang bisa dilakukan siapapun. Sebaik apapun tulisan kalo hanya menjadi angan, tidak akan... Selengkapnya

7 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menulis Karya Fiksi

T 19 October 2020 F , , , , , , A Author

Sebuah karya Fiksi – Tak sulit untuk menemukan buku-buku fiksi dimasa sekarang. Jika kita berjalan-jalan ke perpustakaan ataupun toko buku, terlihat buku fiksi merupakan buku yang paling sering diburu untuk diborong atau dipinjam. Buku fiksi cukup laris  dibandingkan dengan karya-karya... Selengkapnya

Penyakit Yang Menghambat Keberhasilan Penulis Pemula

T 19 May 2016 F A admin

Secara umum penyakit dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi yang tidak normal dari tubuh yang menyebabkan ketidaknyamanan. Untuk menyembuhkannya penyakit biasanya menghubungi dokter. Baik, di sini saya tidak akan membahas mengenai berbagai macam penyakit berikut obatnya. Karena saya bukan dokter dengan... Selengkapnya

+ SIDEBAR

Ada Pertanyaan? Silahkan hubungi customer service kami untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai jasa/produk kami.