Beranda » Penulis » Bagaimana Cara Menemukan Potensi Menulis Bagi Penulis Pemula

Bagaimana Cara Menemukan Potensi Menulis Bagi Penulis Pemula

T Diposting oleh pada 17 May 2016
F Kategori
b 2 komentar
@ Dilihat 3672 kali

Setiap penulis memiliki potensi masing-masing. Baik itu penulis senior atau penulis pemula. Namun, terkadang hadir penyakit yang menjangkiti penulis pemula. Mereka belum menemukan potensi dirinya sedang mereka sendiri enggan menemukan potensi dirinya. Padahal, kalau sudah didapatkan, maka potensi itu akan sangat menguntungkan dirinya hingga mengantarkannya menjadi penulis profesional yang berkompeten. Pada pembahasan kali ini kita membahas bagimana cara menemukan potensi diri. Berikut beberapa prinsip yang dapat kita terapkan sebagai seorang penulis.

Kumpulan penulis pemula, penulis pemula yang sukses

  1. Menulis ibarat belajar berenang. Muhammad Sobari (dalam Sukino, 2010: 7) menyatakan bahwa kemahiran atau keahlian menulis itu bagaikan belakar kemahiran berenang. Kita paham betul, kemampuan berenang itu didapat dengan cara latihan terus-menerus, tidak dengan teori-teori yang banyak. Teori itu penting, tetapi ketika kita ingin menjadi bisa berenang, maka yang harus diperbanyak adalah praktik atau latihannya.

Begitu pun dengan menulis. Kita harus terus-menerus berlatih menulis. Abaikan bagus atau tidaknya, untuk di awal-awal. Cari partner atau rekan atau kelompok atau komunitas menulis. Di sana kita akan saling berbagi tentang kepenulisan, bahkan bisa saling mengoreksi tulisan masing-masing kita. Di Kota Bengkulu sendiri sampai saat ini ada beberapa komunitas menulis. Komunitas yang cukup cepat perkembangannya adalah FRAME (Forum Rafflesa Menulis).

  1. Menulis bisa diibaratkan menaiki anak tangga. Tidak bisa langsung sampai ke atas. Kita harus menaikinya satu-satu. Bisa dua-dua, tiga-tiga, dan seterusnya, tetapi memerlukan tenaga yang lebih besar. Menjadi penulis tidak serta merta langsung memiliki nama besar. Kita harus memulai dari menjadi penulis pemula, lalu berangsur-angsur membesarkan nama kita dengan terus berkarya. Jangan berhenti dan puas dengan hanya menerbitkan satu karya.

Demikian pembahasan kita seputar prinsip penulis yang harus selalu kita pegang. Berikut ini beberapa hal yang bisa kita terapkan untuk menemukan potensi menulis kita.

Tips mengikuti Lomba Menulis Novel Kreatif

  1. Menggali potensi diri. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengenal potensi diri. Seperti yang sudah kita singgung di atas bahwa setiap kita memiliki potensi menulis masing-masing. Ada yang berpotensi menulis fiksi dan nonfiksi. Mulailah dengan menulis dua-duanya, lalu temukan kecenderungannya di mana. Selain itu, kecenderungan bacaan juga memengaruhi potensi menulis kita. Oleh karena itu, keinginan menulis apa dan kecenderungan bacaan harus selaras.
  2. Mengembangkan berbagai gagasan. Ide itu bisa datang kapan saja. Tugas penulis adalah mengembangkan ide atau gagasannya. Dengan begitu, kita akan terlatih untuk terus-menerus menulis. Semakin banyak gagasan yang kita kembangkan, maka semakin banyak juga muncul ide-ide atau gagasan-gagasan baru.
  3. Penulis memulai jati dirinya dengan memaksa. Kita harus memaksa diri kita untuk menulis, hingga menulis itu menjadi kebiasaan bahkan menjadi kebutuhan kita dalam sehari-hari. Namun, pada bagian ini kita memaksa diri untuk menyerap, mencari, dan menguasai informasi. Sangat penting informasi itu. Karena menulis sama dengan menyampaikan informasi. Jadi, penulis harus rajin mendapatkan (menyerap, mencari, dan menguasai) informasi, ya.
  4. Mengorganisasikan gagasan. Gagasan kita harus terorganisasi dengan baik, jangan amburadul. Selain itu kita harus mengungkapkan gagasan kita dalam bentuk tulisan.
  5. Menilai gagasan kita secara objektif. Langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menilai gagasan kita secara objektif. Anggap saja itu bukan tulisan kita. Anggap saja gagasan itu adalah gagasan orang lain. Kita harus menilainya secara netral, adil, dan objektif. Penilaian itu sendiri adalah untuk kebaikan gagasan kita selanjutnya, sehingga gagasan kita semakin baik ke depannya.
  6. Menyelesaikan masalah. Sebagai penulis kita diharapkan untuk menyajikan tulisan yang menyelesaikan masalah secara konkret dan masuk akal. Tidak asal-asalan.
  7. Belajar aktif. Sebagai penulis kita harus mau untuk terus dan terus belajar. Belajar kepada siapa saja, baik sesama penulis maupun dengan pembaca. Minta orang lain membaca tulisan kita (disesuaikan kesukaan dia membaca tulisan seperti apa) lalu mintalah mereka untuk mengoreksinya sebagai bahan pembelajaran untuk kebaikan naskah tulisan kita.
  8. Berpikir dan berbahasa secara tertib. Sebagai penulis kita dituntut untuk berpikir dan berbahasa secara tertib. Ya, penulis adalah seorang pemikir yang menyampaikan hasil pemikirannya dalam bentuk bahasa tulis. Namun, pemikiran dan bahasanya harus tertib. Artinya, kita tidak boleh asal-asalan dalam berpikir dan berbahasa. Karena justru nanti akan membingungkan pembaca saat mereka membaca tulisan kita, sehingga bukan manfaat yang mereka dapatkan, melainkan bertambah masalah karena bingung dengan gagasan atau hasil pemikiran kita.

(dikutip dari pendapat Akhadiah (dalam Sukino, 2010: 8–9).

Demikian pembahasan kita mengenai bagaimana cara menemukan potensi diri dalam menulis. Ingat, setiap diri kita memiliki potensi masing-masing yang unik. so, manfaatkan potensi itu dengan mengaplikasikan sedikit ilmu ini sehingga mengantarkan kita benar-benar menjadi penulis yang profesional dan akhirnya menjadi penulis yang mampu menghasilkan karya yang banyak. Banyak dalam jumlah dan juga manfaatnya.

2 Komentar untuk Bagaimana Cara Menemukan Potensi Menulis Bagi Penulis Pemula

Silahkan tulis komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

a Artikel Terkait Bagaimana Cara Menemukan Potensi Menulis Bagi Penulis Pemula

Penting, Inilah Ciri-ciri Artikel yang Berkualitas!

T 26 October 2020 F , , A Author

Artikel Berkualitas – Kualitas dan tingkat kepuasan merupakan keinginan dasar bagi setiap orang yang memakai suatu jasa tertentu. Sebab, setiap orang pasti menginginkan sesuatu yang memang baik dan tepat, termasuk seorang pembaca yang sedang mencari informasi tertentu. Secara umum dapat... Selengkapnya

Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah

T 28 October 2020 F , , , A Author

Karya tulis ilmiah atau biasa dikenal juga dengan akronim KTI bukanlah pekerjaan yang asing bagi kalangan masyarakat terpelajar. Baik itu para guru, siswa, dosen, mahasiswa,dan kalangan terpelajar lainnya. Tekhusus mahasiswa sendiri, karya ilmiah adalah hal wajib yang harus dikuasai baik... Selengkapnya

7 Kesulitan yang Sering dihadapi Penulis dan Solusi Mengatasinya

T 3 June 2016 F , , A admin

Nulis ya nulis aja, yang sering bikin kita bingung dan sulit jadi penulis karena kita nggak nulis-nulis. Tidak pernah mencoba menulis, tidak bergaul dengan para penulis, tidak bergabung dengan komunitas penulis, bagaimana kita ingin menulis? Banyak sekali yang berkomentar, nulis... Selengkapnya

+ SIDEBAR

Ada Pertanyaan? Silahkan hubungi customer service kami untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai jasa/produk kami.