Cara Membuat Cover Buku Menarik Selayang Pandang

Cover yang Menarik – Beberapa hari lalu saya menemani adik saya ke tokoh buku untuk mencari buku refrensi yang memuat tentang teori yang digunakan dalam penelitian skripsinya. Merasa bosan dengan pemandangan yang hanya menyuguhkan buku-buku berisikan teori serius, saya pun memutuskan untuk melakukan kunjungan ke arah buku-buku bacaan yang lebih santai. Niat saya hanya untuk mengusir bosan, tak pernah terbesit untuk berniat membeli salah satu dari buku yang ada di sana.Tiba-tiba, indra visual saya tertarik untuk mendekati sebuah buku yang fenomenal sekali. Buku yang masih terbungkus rapih dengan plastik, hingga saya hanya bisa meneliti covernya kemudian saya tertarik untuk memiliki buku itu.

Mungkin, INILAH YANG DINAMAKAN JATUH CINTA PANDANG PERTAMA!

KLIK DISINI untuk tahu info tentang penerbitan!

Perpaduan warna dan tulisan judul yang terlihat pada balutan soft cover dengan laminasi doff begitu menarik perhatian saya. Walau saya belum membuka buku itu, tetapi sampulnya yang indah telah mengalihkan dunia saya.

Sering kali kita dengar, pepata mengatakan, “Don’t judge a book by its cover.” Artinya: jangan timbang sebuah buku dari sampulnya. Pepatah sudah barang tentu sering kemu dengar berkali-kali. Lalu, jika pernyataan ini kita koneksikan dalam memilih buku yang ada di tokoh buku, bagaimana cara menimbang isinya jika buku tersebut masih terbalut rapih dengan plastik seperti yang saya alami? Tentu, cover adalah modal awal yang menjadi magnet bagi pembeli. Cover merupakan halaman utama (kulit terluar) buku yang berisikan judul buku, nama penulis, dan nama penerbit. Sebuah cover akan menjadi semakin menarik dengan gambar atau desain yang dapat mewakili isi cerita. Selain itu, dengan hadirkannya misteri pada cover mampu mengundang penasaran para pembaca dan tertarik untuk memboyong buku tersebut pulang ke rumah.

Baca Juga:Cara Membuat Kerangka Ide Cerita yang Menarik

Tidak dapat dipungkiri bahwasannya ketika kita tertarik untuk membeli sebuah buku, tampilan cover adalah penentu mengambil atau tidak buku tersebut di raknya. Jangan kan mengambil, untuk menyentuh saja begitu malas saat melihat cover yang tidak menarik, apalagi nama penulisnya kurang terkenal.

Jadi, bisa kita simpulkan, rahasia menarik sebuah buku ada pada cover yang dapat membius pandangan. Ets, menarik di sini dilihat dari pandang pertamanya ya Sobat. Bukan menarik dalam segi isi. Menarik dalam segi isi lain lagi ceritanya, nih. Hehe. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara yang harus dilakukan supaya pembaca jatuh cinta pandang pertama pada cover yang kita suguhkan di dalam buku kita. Untuk itu, uraian di bawah ini adalah persiapan yang harus kamu lakukan:

1. Gendre dan Target Pembaca

Gendre yang terdapat di dalam sebuah cerita haruslah sangat diperhatikan sebelum menentukan cover pada buku. Romance, tips & trik, komedi, atau komik adalah gendre yang populer dan sering kali kita temukan di tokoh buku baik tokoh buku yang sebenarnya maupun tokoh buku online. Menentukan siapa yang akan membaca buku kamu juga tak luput dari perhatian, bisa itu anak-anak, remaja, atau dewasa. Jika pembacanya anak-anak, maka sudah barang tentu harus menampilkan ilustrasi bercolor full menjadi pilihan yang tepat karena anak-anak sangat menyukai gambar dan warna. Cara mudah mengetahui gendre adalah adalah berdasarkan keseluruhan isi dari tulisan yang terdapat di dalam cerita.

Baja juga: KARYA TULIS ILMIAH: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Karakteristik, Fungsi, Macam-macam

2. Pahami judul buku dan sinopsisnya

Setelah tahu gendre dan target pembaca, hal yang harus kita lakukan adalah mencoba untuk memahami judul beserta sinopsis buku. Memahami judul buku akan membuat kita mengetahui hal-hal yang menjadi makna di dalam cerita sesuai dengan yang tersurat dan yang tersirat. Jangan lupa untuk membaca keseluruhan sinopsis dan memaknainya dari cerita yang sudah kita buat untuk mengingat gambaran singkat tentang isi buku. Biasanya dalam sebuah naskah yang sudah selesai kita kerjakan kita juga akan menentukan sinopsis cerita.

3. Menonjolkan Objek dan Karakter

Menonjolkan desain cover juga bisa dihasilkan dengan penempatan objek atau karakter yang kontras dengan latar belakangnya. Selain itu, kamu bisa memposisikan objek maupun karakter di tengah bagian cover lalu diberikan sorot dengan warna yang lebih menyala. Desain cover yang menonjol juga menjadi favorit setiap penulis fiksi yang menginginkan agar cover pada buku mereka tak hanya menarik perhatian saja tetapi juga unik dan bernilai seni. Pemilihan objek dan karakter haruslah sesuai dengan tema yang disuguhkan pada buku sehingga dapat mewakili isi buku. Objek atau karakter yang tepat dapat  menyampaikan pesan yang kuat kepada para pembaca.

4. Memilih Objek Foto atau Gambar

Desain cover yang menarik tentu memiliki menempatkan objek foto dan gambar yang kontras pada warna latar sampul tersebut. Saat objek kita posisikan pada bagian tengah sampul dengan sorot warna yang lebih cerah maka bisa di[pastikan objek tersebut akan terlihat lebih menonjol. Desain seperti ini sering kali menjadi desain yang favorit untuk gendre tulisan fiksi. Objek atau gambar foto dapat menyampaikan pesan yang kuat yang ingin disampaikan oleh penulis kepada para pembaca.

5. Memanfaatkan Tehnik Tipografi

Tipografi lebih dimaksudkan untuk pemilihan ukuran, tata letak huruf, ataupun bentuk tulisan pada cover yang ingin dibuat. Tipografi pada cover biasanya sangat berpengaruh pada judul. Yang harus diperhatikan seperti apakah jenis, ukuran, dan tata letak yang cover yang kita buat bisa menarik perhatian. Pilihlah font yang besar dan sesuai sehingga dapat dibaca dengan mudah. Hindarilah pemilihan yang meliuk-liuk sehingga cover yang kita buat membuat sulit dibaca dari jauh. Kamu juga bisa menyertakan ukuran yang besar jika ingin terlihat dari calon pembeli dari jauh.

6. Ilustrasi yang Sesuai

Ilustrasi gambar bisa berupa kartun, vektor, digital imaging, atau bahkan foto si penulis. Seperti halnya Asma Nadia atau Raditya Dika yang pernah membuat fotonya sebagai gambar ilustrasi pada novel yang mereka buat. Saat memilih ilustrasi, sesuaikanlah objek dengan judul bukunya, seperti buku Perahu Kertas yang menjadikan perahu kertas sebagai sampul. Tak haya judul, ilustrasi buku juga dapat diambil dari tema cerita yang diangkat. Misalnya kalian bisa mengambil ilustrasi bangunan kerajaan dengan penyihir atau naga jika tema yang disuguhkan adalah tema fantasi. Banyak  sekali buku, khususnya novel yang sudah diadaptasi ke dapat film, menjadikan poster film sebagai sampul yang digunakan. Pokoknya, ilustrasi yang disuguhkan pada cover bisa kamu kembangkan berdasarkan imajinasi yang kamu miliki.

Baca Juga: 7 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menulis Karya Fiksi

7. Review

Meminta review pada seorang teman atau orang yang lebih ahli dari hasil desain cover buku yang sudah kamu buat adalah aktivitas yang akan membuat desainmu semakin baik lagi. Mintalah orang-orang terdekat untuk memberikan masukan untukmu. Kamu juga bisa memanfaatkan sosial media untuk mendapatkan pendapat mengenai cover buku terbaik kepada teman-teman onlinemu.