Pada sebuah karya fiksi unsur pembangun sudah menjadi hal yang poin wajib untuk dibahas, bahkan dianalisis bagi peneliti dengan menggunakan pendekatan sastra mana pun. Nah, buat kamu yang sekarang sedang mencoba untuk menyelesaikan naskah novelnya, jangan lupa untuk lebih peka pada unsur-unsur pembangun yang akan kamu gunakan.
Secara umum, NOVEL adalah salah satu karya sastra yang berbentuk prosa naratif yang panjang, berisikan rangkaian cerita kehidupan dengan menonjolkan watak dan sifat tertentu dalam setiap kisah yang diceritakan. Novel terdiri atas bab dan sub bab, bentuk pengembangannya pun berbeda dari karya sastra yang lainnya yakni dengan menggunakan pokok bahasan yang lebih kompleks dan detail.
Salah satu karya sastra yang paling dikagumi dikalangan masyarakat adalah novel. Diera saat ini, penulis-penulis novel sudah bertebaran dimana-mana, disetiap kota selalu ada penyebarannya. Tak hanya itu, bagi sebagian orang membaca novel juga dapat dijadikan hobi karena dapat merefresh dan memberi hiburan baginya.
KLIK DISINI untuk tahu seputar dunia kepenerbitan.
Hmm, tentu kamu tidak asing lagi dengan unsur pembangun pada novel, bukan? Dari zaman ke zaman unsurnya masih sama, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Kedua unsur yang pembangun ini saling terkait antara satu dengan yang lainnya. Hal itu ditujukan agar cerita yang ada di dalam novel lebih seruh dan menarik untuk dibaca. Bahkan, kedua unsur ini bisa dikatakan mampu menentukan kualitas dari suatu karya novel yang dihasilkan. Sekadar untuk mengingatkan pada materi tersebut, mari simak penjelasan tentang unsur intrinsik dan ekstrinsik yang novel yang akan dibahas berikut ini.
Baca juga : PUISI BARU: Pengertian, Ciri-ciri, Macam-macam, dan Contoh
Unsur intrinsik novel merupakan unsur utama yang berfungsi sebagai pembangun dari dalamnya. Jenis unsur intrinsik ini dapat dijumpai dengan mudah dalam sebuah novel. Unsur intrinsik ini berfungsi untuk memudahkan dalam menganalisis isi novel dengan cepat dna tepat. Apalagi, jika novel memiliki halaman yang cukup tebal yang membutuhkan waktu lama untuk menyesaikan membaca keseluruhan cerita di dalamnya.
Secara umum, terdapat 7 komponen yang merupakan bagian dari unsur intrinsik diantanya yaitu: tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat. Berikut ini penjelasan dari masing-masing komponen dari unsur intrinsik tersebut:
a. Tema
Tema merupakan ide, pokok pikiran, atau gagasan utama yang terdapat dalam suatu novel. Juga dapat diartikan sebagai gagasan pokok yang menjalin persoalan, peristiwa-peristiwa yang terjadi pada suatu novel. Sifat dari tema ini sendiri adalah general yang bisa diadopsi dari lingkungan sekitar, imajinasi, kisah pribadi penulis, permasalahan dimasyarakat, sejarah, perjuangan, dan lain-lain.
Pada dasarnya, isi yang terkadung di dalam tema adalah tentang gambaran cerita secara keseluruhan. Oleh karena itu, tema merupakan hal yang sangat penting untuk dipikirkan penulis sebelum memulai menuliskan naskah novelnya.
b. Alur/Plot
Alur merupakan rangkaian pristiwa yang terdapat di dalam cerita.
Rangkaian cerita ini memiliki hubungan sebab-akibat sehingga dapat membentuk suatu kesatuan. Tahapan alur termasuk ke dalam struktur dari novel yaitu, abstrak, orientasi, resolusi, komplikasi, pencapaian konflik, puncak konflik, resolusi, koda.
Secara keseluruhan, alur terdiri atas 3 macam:
c. Latar
Latar berisikan tempat, waktu, lingkungan, dan keadaan budaya serta sosial yang melatarbelakangi terjadinya kisah di dalam suatu novel.
Latar yang dibahas di dalam suatu novel umunya ada tiga bagian, yaitu:
d. Tokoh dan Penokohan
Tokoh merupakan pemain atau seseorang yang bertindak di dalam cerita. Tokoh ini sangat berperan penting di dalam cerita sebab sikap dan perannya berfungsi dalam membentuk cerita.
Sedangkan penokohan adalah karakter atau watak dari tokoh yang diceritakan dalamnya.
Penokohan dalam cerita terdiri atas 3, yaitu:
e. Sudut Pandang
Sudut pandang berhubungan dengan pandangan utama yang merupakan strategi pengarang dalam menyampaikan ceritanya.
Sudut pandang terdiri atas 2, yakni:
f. Gaya Bahasa
Nilai estetis di dalam karya sastra terdapat pada gaya bahasa.
Gaya bahasa di dalam cerpen berfungsi untuk memberikan kesan yang lebih menarik, berbentuk majas-majas untuk merefleksikan atau mengasosiasiakan, dan makna-makna konotatif untuk memperindah tampilan cerita.
g. Amanat
Amanat merupakan pesan moral maupun ajaran positif yang disampaikan penulis kepada pembaca. Pesan moral ini biasanya tidak dituliskan secara langsung melainkan tersirat di dalam pemaknaan cerita yang dapat disimpulkan oleh pembaca itu sendiri.
Baca juga: Tips Menulis Artikel Menarik Bagi Pemula
Secara umum, unsur ekstrinsik adalah unsur pembangun yang dipengaruhi dari luar karya sastra. Artinya, unsur esktrinsik ini tidak dapat temukan di dalam novel. Meski demikian, unsur ekstrinsik dapat memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap hasil yang terdapat disebuah novel.
Unsur ekstrinsik terbagi atas 3 yaitu, latar belakang masyarakat, latar belakang penulis, dan nilai-nilai yang akan dibahas sebagai berikut:
a. Latar Belakang Masyarakat
Berkaitan dengan faktor-faktor di dalam lingkungan masyarakat yang mempengaruhi penulis dalam menulis karya cerpennya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi latar belakang masyarakat, yaitu:
b. Latar Belakang Penulis.
Berkaitan dengan faktor yang mendorong dan memotivasi penulis dalam membuat sebuah novel. Unsur ini juga sering dikenal sebagai unsur biografi karena berkaitan erat dengan diri penulis
Faktor-faktor tersebut, meliputi:
c. Nilai-nilai yang Terkandung
Nilai atau norma yang melatarbelakangi dibuatnya novel yaitu:
Baca juga: 4 Langkah Mudah Mengedit Naskah Sendiri
Sebuah karya Fiksi – Tak sulit untuk menemukan buku-buku fiksi dimasa sekarang. Jika kita berjalan-jalan ke perpustakaan ataupun toko buku, terlihat buku fiksi merupakan buku yang paling sering diburu untuk diborong atau dipinjam. Buku fiksi cukup laris dibandingkan dengan karya-karya... Selengkapnya
“BUKU ADALAH JENDELA DUNIA” – Sedari kecil kita sudah akrab dengan benda mati yang memberikan nyawa pada otak ini. Keberadaan buku sungguh tidak diragukan lagi di tengah masyarakat. Buku berisikam pengetahuan-pengetahuan luas yang tentunya sangat bermanfaat bagi para pembaca. Informasi... Selengkapnya
Pengertian Drama: Pernahkah kamu membaca teks drama atau justru memerankannya langsung di atas pentas? Jika kamu sudah melewati masa-masa menjadi anak sekolahan pasti pernah kan dong ya. Mungkin, dari sebelum sekolah saja banyak sekali anak-anak yang sudah tahu tentang drama... Selengkapnya
Belum ada Komentar untuk Berikut Unsur Pembangun yang WAJIB Ada di dalam Sebuah Novel