Beranda » Cerpen » 5 Langkah Menulis Cerita Fantasi yang Meyakinkan

5 Langkah Menulis Cerita Fantasi yang Meyakinkan

T Diposting oleh pada 21 October 2020
F Kategori , , , , ,
b Belum ada komentar
@ Dilihat 5531 kali

Menulis cerita fantasi merupakan salah satu proses menulis yang sangat menyenangkan. Untuk membuat cerita bergendre ini, hal yang harus kita lakukan agar cerita tampak realistis adalah dengan mendeskripsikan latar dengan mendetail, mengembangkan daya khayal yang supernatural, menciptakan tokoh fiksi yang tampak realistis, dan barulah mulai menulis ceritanya.

Nikmatilah setiap proses menulis menggunakan imajinasi seolah kamu bisa merasakan dan masuk ke dalam dunia yang kau ciptakan tersebut. Pembuatan cerita fantasi itu gampang-gampang susah. Gampang, sebab ceritanya berdasar imajinasi, jadi sesuka pengarang saja untuk menentukan isinya. Pengarang hanya perlu membuat sebuah dunia ajaib yang mampu mengajak pembaca untuk memasuki dunia yang menakjubkan. Kemudian, buatkan karakter pahlawan penakluk monster ataupun penyihir yang jahat, musuh sang pahlawan itu.

Baca Juga: Cara Membuat Cover Buku Menarik Selayang Pandang

Menulis cerita fiksi yang pendek terkesan lebih susah daripada menulis novel, karena cerita pendek memiliki pola pembahasan yang  sesegera mungkin selesai sehingga kurang terlalu bisa mengekspresikan detail keajaiban di dalam cerita tersebut. Namun, deskripsikan cerita fantastis karena menguak segala detaill yang mungkin sulit untuk dikembangkan dalam bentuk kata. Sang pengarang dituntut harus berpikir keras agar cerita yang tercipta tidak membosankan. Hal ini berarti pengarang sebuah cerita fantasi harus relah otaknya terperas melalui proses kreatif menemukan ide ini.

Secara umum, cerita fantasi adalah salah satu genre cerita yang kisahnya  berisikan tentang hal-hal  yang tidak terjadi di dunia nyata atau tidak mungkin terjadi. Seperti halnya cerita fabel yang tokoh-tokohnya dimainkan oleh binatang dan masih banyak lagi. Namun, jika ingin meninjaunya dalam dunia fantasi modern, kita bisa menjadikan novel yang mendunia karya J.K. Rowlin yang berjudul “Harry Potter” sebagai contoh kisah fantasi yang sangat diminati pembaca, bahkan sekuelnya sudah difilmkan dan diproduksi secara internasional. Di Indonesia sendiri, kisah fantasi yang terkenal ada dituliskan oleh Tere Liye. Novel yang dikembangkan Tere Liye ini memiliki judul yang berbeda-beda namun tetap berhubungan seperti Novel Matahari, Bulan, Bintang, Comet, dan lain-lain.

Sebelum pembahasan kita tentang lebih jauh, berikut ini akan dijelaskan beberapa tips yang bisa kamu ikuti dalam menulis cerita fantasi:

Baca Juga: Rahasia Jitu Menulis Novel Bagi Pemula

  1. Deskripsikan lingkungan fisik.

Deskripsi lingkungan fikis ini perlu dilakukan untuk mencapai visi yang jelas tentang dunia fantasi yang kamu ciptakan kepada pembaca yang akan membaca karyamu nanti. Gambaran hal-hal yang bisa terlihat secara fisik atau tidak harus tertulis jelas menlalui deskripsi narasi cerita untuk membantu pembaca membayangkan dunia tersebut. Latar cerita yang tercipta pun dibuat secara luas atau sempitnya tergantung dengan keinginan penulisnya. Misalnya, ketika kamu ingin membuat latar di kota kecil, planet, kota besar, atau dunia gaib lain. Jika yang disuguhkan di dalamnya cerita berlatar tempat aktual, maka ceritakanlah detailnya kepada pembaca. Misalnya, seri Harry Potter yang berlatar di Inggris modern dengan mentransisi latar tersebut ke dunia tersembunyi, dan masih banyak contoh-contoh lainnya.

  1. Buatlah karakter dengan motivasi yang kuat.

Karakter dan motivasi yang kuat ini berhubungan dengan tokoh yang ada di dalam cerita yang ingin kita angkat. Karakter-karakter ini seperti sifat pantang menyerah, berpihak selalu pada kebaikan, dan masih banyak sifat apik lainnya. Akan tetapi, ketika ingin membuat karakter tokoh utama yang  ingin disuguhkan jangan terlalu sempurna. Berikan gambaran sifat jelek lainnya agar ceritany abisa semakin kuat, misalnya seperti ceroboh, selalu terburu-buru, atau kerap bertindak bodoh.

Seperti pada kenyataan di dalam kehidupan, tak ada kisah yang terjadi secara kebetulan. Selalu saja tokoh super hero yang menolong ketika kita dihadapkan dengan masalah yang menghadang. Maka, buatkan juga karakter yang memiliki teman yang akan  menolongnya di saat dia kesulitan atau bertindak bodoh. Teman-teman tersebut harus memiliki sifat yang melengkapi karakter tokoh utama. Selain karakter protagonis dan sahabat-sahabatnya, ciptakan juga karakter jahat yang akan menjadi penghalang untuk sang karakter protagonis.

Baca Juga: Tips Menulis Artikel Menarik Bagi Pemula

  1. Gambarkan tokoh dalam cerita

Bayangkan tokoh yang jadi pemeran utama dalam cerita mu itu adalah kamu. Kamu bisa menganalisis penggambaran rupa dan bentuk badan berdasarkan pengembangan imajinasi yang kamu inginkan. Kamu juga bisa memasukan hal-hal seperti apakah ia memiliki kekuatan sihir atau tidak, dan karakteristik yang lainnya. Jika bisa gambarkanlah sketsa para tokoh auntuk memudahkanmu menggambarkan tokoh-tokoh ke dalam bentuk narasi.

  1. Buatlah sejarah dan latar yang jelas.

Sejarah dan latar yang terdapat di dalam cerita fantasi akan sangat berpengaruh pada jalan cerita. Di samping itu, poin tersebut juga akan semakin menarik perhatian para pembaca memaknai setiap suguhan cerita yang kita gambarkan. Namun, jika cerita fantasi tersebut pendek, latar dalam cerita dapat disesuaikan dengan motif dan karakternya supaya tidak terlalu membuang-buang kata. Jika cerita fantasiyang kamu tulis tersebut panjang, maka deskripsilah sejarah dan latar dunia tersebut dengan sedetil-detilnya dan jangan sampai terjadi tumpang-tindih saat menuliskan sebuah aturan yang dipakai.

Tidak harus dengan fantasi yang berhubungan dnegan dunia sihir dan tempat-tempat ajaib. Namun juga bisa membuat pola pengembangan dunia sederhana dengan kenyataan yang menakjubkan seperti ada manusia yang menikah dengan kaum peri, yang kemudian memiliki keturunan campuran, dan hidup keturunannya tersebut berbaur dengan para manusia. Dan masih banyak contoh lainnya. Cerita fantasi biasanya selalu dibumbui petualangan dan aksi.

  1. Ending

Ciptakan klimaks pada ending cerita. Normalnya, klimaks ini erisikan keberhasilan sang hero mengalahkan penjahat dan jenis ending seperti ini menjadi cerita yang memuaskan pembaca di hampir diseluruh kisah fantasi. Di dalam ending ini kamu juga dituntut harus menyelesaikan beberapa aspek emosional agar pembaca dapat melihat tokoh berkembang secara emosional selama cerita berlangsung. Misalnya, tokoh dapat bersatu lagi dengan orang tua atau sahabat-sahabatnya dan masih bnayak contoh singkat lainnya. Jika ingin menambah kesan greget, buat saja kenyataan sesungguhnya terungkap di akhir cerita. Hal tersebut akan sangat berhubungan dengan motif utama  yang ingin disampaikan cerita.

Membuat dunia ajaib nan fantastis memang selalu menyenangkan layaknya bertualang di daerah yang belum pernah didatangi. Menulis cerita fantasi dapat menjadi petualangan tersendiri bagi pengarang. Jadi, tunggu apalagi? Yuk tuliskan warna baru dizona nyaman menulismu.

Belum ada Komentar untuk 5 Langkah Menulis Cerita Fantasi yang Meyakinkan

Silahkan tulis komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

a Artikel Terkait 5 Langkah Menulis Cerita Fantasi yang Meyakinkan

KARYA TULIS ILMIAH: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Karakteristik, Fungsi, Macam-macam

T 20 October 2020 F , , A Author

Pengertian Karya Tulis Ilmiah Karya Tulis Ilmiah bukanlah hal yang awam bagi mahasiswa ataupun pelajar, sebab sering sekali mendapatkan tugas untuk membuat karya tulis jenis ini. Bahkan, karya tulis ilmiah bisa dikatakan kaitannya dengan proses studi sangat erat terikat. Pelajar... Selengkapnya

Cara Menulis Cerpen yang Baik untuk Pemula

T 17 May 2016 F A admin

  Cerpen merupakan salah satu jenis karya sastra berbentuk prosa yang menyajikan sebuah makna berupa pembelajaran dari kisah di dalamnya. Sejalan dengan namanya, cerpen tampil dalam bentuk cerita singkat atau pendek. Secara umum, panjang cerpen hanya maksimal 10.000 kata atau... Selengkapnya

Jenis-jenis Penerbitan yang Populer di Indonesia

T 23 October 2020 F , , , , , , , A Author

Tentang Penerbitan – Secara umum, penerbitan atau juga dikenal dengan istilah publishing kerap merujuk pada suatu produksi dan distribusi buku dalam bentuk cetak. Adapun individu yang berkecimpung menjadi pemimpin organsasi atau perusahaan penerbitan tersebut sering kali dikenal dengan nama penerbit.... Selengkapnya

+ SIDEBAR

Ada Pertanyaan? Silahkan hubungi customer service kami untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai jasa/produk kami.