3 Manfaat Menulis Secara Umum

Sistem dalam Menulis

Menulis itu susah-susah, gampang. Iya, nggak, sih?

Susahnya; banyak kaidah yang harus diikuti. Kaidah ini berhubungan dengan aturan-aturan yang harus dipenuhi saat menulis, baik itu pemakaian tanda bacanya, jenis huruf, akronim, dan masih banyak lagi. Ilmu-ilmu tersebut perlu banget untuk dipelajari seseorang yang ingin menyempurnakan tulisannya. Belum lagi kalau mau nulis kreatif, biasanya harus memaksakan otak untuk merajuk kepada tema-tema tertentu, harus ekstra mikir.

Gampangnya; ya nulis aja. Bebas mengeluarkan isi kepala baik berupa pendapat maupun pengembangan imajinasi. Menulis juga bisa menjadi terapi kepenatan yang dialami sehari-hari. Ciptakan pernyataan dan kisah yang dapat menggugah perasaan orang lain karena dengan menulis kita dapat mempengaruhi pikiran pembaca untuk tenggelam dalam pemikiran-pemikiran yang kita tuliskan.

Baca juga: Prinsip-prinsip dalam Proses Drafting atau Menulis Buku

Menurut kedua tanggapan di atas dapatlah kita simpulkan bahwa sebenarnya hal yang membuat orang malas untuk menulis itu karena terpaku pada aturan-aturan. Merasa tidak merdeka dalam menulis.

Sedangkan merdeka dalam KBBI artinya adalah bebas, tidak terkena atau lepas dari tuntutan, berdiri sendiri, tidak terikat, leluasa, dan tidak bergantung pada orang atau pihak tertentu. Pada intinya, merdeka adalah berhak untuk melakukan banyak hal, termasuk MENULIS.

Terdapat dua sistem dalam menulis:

1. Sistem Terpaksa

Menulis dilakukan dengan terpaksa seperti mengerjakan tugas-tugas yang diminta guru di sekolah, tuntutan pekerjaan yang mengharuskan menulis, sehingga kegiatan semenarik menulis ini tidak diiringi oleh niat yang tulus.

Menulis dengan terpaksa akan mempengaruhi kita untuk tidak terlalu konsisten memikirkan dan mengembangkan ide-ide yang akan ditulis. Tak jarang, tulisan yang tercipta dari sistem ini tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.

2. Sistem Kesadaran

Sistem kesadaran, kegiatan yang dilakukan dengan kesadaran penuh. Proses yang terjadipun menjadi terarah dengan hasil yang maksimal. Sistem ini terjadi saat kita mengerjakan tulisan-tulisan kreatif yang memang atas dasar keinginan kita sendiri tanpa ada tekanan dan desakan dari orang lain.

Biasanya, perintah secara otomatis masuk ke dalam diri kita pribadi, mendeteksi pekerjaan apa yang harus dikerjakan, dan melakukan pekerjaan tersebut secara enjoy.

Sistem menulis dengan kesadaran ini dipercaya dapat memberikan kesenangan bagi sang penulis karena dapat menunpahkan segala pikiran-pikiran dan imajinasi yang terpendam diotaknya menjadi sebuah tulisan yang ia harapkan dapat dinikmati dan bemanfaat bagi banyak orang.

Baca juga: 5 Hal Penting Dalam Menulis Berdasarkan Kisah Pribadi

Nah, sudah terjawab (salah satu) langkah yang harus dilakukan supaya kamu bisa menulis dengan enjoy yakni MENULIS DENGAN SISTEM KESADARAN.

Menulislah sesuai dengan keinginan, walaupun kegiatan yang kamu lakukan tersebut merupakan kegiatan yang terkesan dipaksakan. Selalu tanamkan dalam pemikiranmu bahwa menulis itu menyenangkan, meski hanya menuliskan tugas-tugas sekolah atau tugas-tugas di dalam pekerjaanmu.

Selain tips di atas, ada beberapa yang harus kamu ketahui tentang manfaat menulis. Diantaranya, yaitu:

1. Menulis dapat memunculkan efek senang

Pernahkan kamu merasakan jatuh sejatuh-jatuhnya, ingin berbagi tetapi bingung mencari tempat berbagi. Memberi tahu orang-orang sekitar, justru akan membuat kamu takut membebankan mereka. Lantas setelah mengadu kepada Tuhan, harus mengadu dengan siapa lagi?

Yups, jawabannya MENULISLAH!

Menulis memang tidak akan mengatasi masalah. Namun, dengan menulis kita akan merasa legah, mungkin juga setelah menulis kita akan mendapat solusi dari masalah kita. Untuk itu, MENULISLAH untuk menghibur diri!

Efek senang yang kamu rasakan setelah menulis juga dapat kamu bagikan kepada orang lain, hingga kesenangan itu bisa ditransferkan kepada imajinasi pembaca untuk mahami situasimu saat itu. Mereka akan merasa terhibur pula telah dapat membaca pengalamanmu.

2. Menulis itu ladang amal

Siapa yang tidak ingin masuk surga?

Bukankah tujuan dari hidup di dunia adalah meraih surga? Hehe.

Nah, Sobat, ternyata menulis adalah kegiatan yang bisa menjadi ladang amal untuk kita. Caranya dengan membuat tulisan-tulisan  yang memiliki nilai moral yang bermanfaat untuk orang lain. Memberikan pengajaran-pengajaran yang berharga baik berupa pengalaman ataupun pengetahuan secara langsung.

Nilai moral dan pengetahuan-pengetahuan yang tertulis dalam karya yang kita buat baik pengalaman sekitar maupun pengalaman kita pribadi secara tidak langsung tentu akan mempengaruhi pembaca untuk menerapkan pengalaman tersebut dalam kesehariannya. Ia akan memilah pengalaman yang sudah dibacanya itu, akan dikelompokkan menjadi ‘hal baik’ yang harus dikerjakan dan ‘hal buruk’ yang harus ditinggalkan.

 Baca juga: Cara Mengasah Kretifitas Dalam Menulis

3. Menulis menjadikan kita tentap hidup

Dapat menghibur dan memberikan pengalaman dan pengajaran positif bagi pembaca tentu akan menjadi ladang akhirat untuk kita. Selain itu, dengan menulis karya yang kita buat akan selalu tumbuh, memberikan pengaran untuk setiap orang yang membacanya meski kita telah tiada. Menulis pun menjadi amal jariyah, sedekah yang akan terus mengalir meski kita tidak ada lagi di dunia.

Nah itulah 3 manfaat menulis secara umum menurut informasi  dari Penerbit Elmarkazi yang perlu kamu ketahui. Semoga dengan mengetahui informasi di atas, kamu bisa lebih termotivasi lagi dalam menulis.

Teruslah menulis, Sobat, pastikan tulisanmu bisa bermanfaat untuk orang lain. Merdekakanlah dirimu dalam menulis, tulislah apa yang kamu ingin tulis selagi hal tersebut tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada di dalam masyarakat kita 🙂